Syekh Sholeh Musa Al-Dharir, seorang pemuka tarekat Syadziliah, suatu hari menempuh perjalanan menggunakan kapal laut. Tiba-tiba, badai kencang mendera. Banyak penumpang yang terluka, banyak pula yang berteriak karena takut tenggelam.
Di saat yang sama, Syekh Sholeh diserang kantuk yang luar biasa, hingga tertidur. Saat itulah, beliau mimpi berjumpa Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Dalam perjumpaan itu, Nabi bersabda: "Katakan pada para penumpang, agar mereka membaca doa ini:"
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ, وَتَقْضِى لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ, وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ, وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ, وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.
Sesaat setelah mendengar sabda Nabi Saw. tersebut, Syekh Sholeh terbangun. Lalu, dia mengajak para penumpang lain untuk berjamaah membaca doa itu sebanyak 1000 kali. Para penumpang pun membacanya. Ketika bacaan baru sampai ke-300, badai pun reda.
Kelak, bacaan doa itu kita kenal sebagai Sholawat Munjiyat, atau sholawat penyelamat. Sebuah formula sholawat yang masyhur di kalangan santri Aswaja sebagai sholawat penyelamat dan peyampai berbagai hajat.
0 comments:
Posting Komentar